8 Fitur Android Lollipop yang tidak dimiliki iOS 8

Google serta Apple adalah dua perusahaan yang saat ini sedang bersaing sengit menunjukan keunggulan dari produk mereka. Android 5.0 Lollipop serta iOS 8 punya keunggulan masing-masing di segment persaingan sistem operasi mobile. Sekarang, pengembang kedua platform menghabiskan waktu serta uang untuk membuat fitur yang lebih baik dari pada platform pesaing.

Berikut delapan fitur Android 5.0 (Lollipop)  yang tidak dimiliki iOS 8.

1. Mode Tamu( Guest Mode)
Apple begitu fokus memperlakukan iPhone atau juga iPad bagai hal yang paling pribadi, tampaknya tidak menyadari fakta bahwa smartphone, serta terutama tablet, dapat jadi perangkat yang benar-benar sosial. Tablet A, misalnya, yaitu sesuatu seluruh keluarga menginginkan berbagi kegembiraan saat ada di rumah. Google tahu ini, itulah sebabnya mengapa Kamu akan bisa dengan nyaman membiarkan anak-anak Kamu bermain dengan Nexus baru 9 atau juga tablet Lollipop tanpa khawatir dia akan mengacaukan setelan atau juga mengirim e-mail jahat. Sama juga dengan smartphone Kamu.

Bagaimana dengan iOS 8? Apple sebenarnya belum memunculkan Guest mode untuk perangkat mobile-nya, cukup membingungkan. Tetapi pada akhirnya Apple juga akan memilikinya dikarenakan telah terdapat fitur Family Sharing. Ini memungkinkan sampai enam orang berbagi musik, buku, pembelian aplikasi, serta jadwal antara perangkat Apple mereka.

2. Fitur hemat baterai( Baterai Saver )
Dengan Android 5.0, Google memperkenalkan fitur baterai saver yang bisa menekan sampai 90 menit tambahan penggunaan dengan menonaktifkan konektivitas, mengurangi kinerja, membatasi getaran, serta meminimalisir di tempat tertentu. Selain itu, konsumsi energi Google Project Volta memungkinkan Nexus 5 menjalankan versi pratinjau pengembang Lollipop untuk bertahan penuh serta lima belas menit lagi didalam tes baterai dibanding ponsel yang sama yangjuga  menjalankan KitKat.

Apple belum membawa fitur tersebut di iOS, serta iPhone 6 yang mungkin menyenangkan, tetapi tidak untuk ketahanan baterai.

3. Smart Lock untuk keamanan tingkat tinggi
Android yaitu sistem operasi yang sejauh ini membiarkan Kamu mengamankan perangkat dengan memasangkannya ke smartphone terpercaya, tablet, piranti sandang, atau juga malah Bluetooth mobil. Serta saat kita terhubung, pemakai Android tetap mempunyai hak istimewa dengan tidak kurang dari lima mekanisme unlock yang berbeda  termasuk gambar pola serta memakai Face Unlock.

iOS cuma memungkinkan Kamu menggesek, masukkan pin empat digit, atau juga masuk dengan otoritas sidik jari (ibu jari Kamu) Yang memang cukup banyak.

4. Dukungan USB mass storage
Telah tujuh tahun sejak iPhone pertama, tetapi saat dicolokkan ke komputer Windows masih diperlakukan bagai kamera portabel dengan folder foto serta tidak ada folder lainnya. Sementara di perangkat Android,  seluruh ruang memori dapat diakses untuk kebutuhan penyimpanan data Kamu. Dapat digunakan bagai penyimpanan eksternal meski tidak lebih aman, namun jika perlu menjalankan semua transfer file melalui iTunes benar-benar merepotkan.

Selain itu, Kamu bebas untuk memperluas ruang penyimpanan perangkat Android Kamu asalkan mempunyai slot kartu microSD. Itu tidak pernah menjadi pilihan di iOS.

5. Manajemen Aplikasi dan Menyembunyikan aplikasi
Pada perangkat iOS, semua bisa Kamu jalankan dengan sebuah aplikasi setelah Kamu menginstalnya, untuk membukanya serta menghapusnya. Cukup adil, semacam iOS dirancang untuk menjadi sesederhana mungkin. Tetapi, Android memungkinkan Kamu menjalankan lebih banyak lagi. Kamu bebas untuk meng-uninstall sebuah aplikasi sepenuhnya, atau juga kembali ke versi lama untuk menghindari crash, misalnya. Satu contoh lagi App Default. Pada Android, setiap aplikasi yang Kamu install bisa menjadi browser, e-mail client, photo editor yang baru.

Pada iOS, Safari tidak dapat digantikan dengan browser lainnya bagai default Kamu. Android juga memungkinkan Kamu menyembunyikan aplikasi terutama untuk merahasiakan, sehingga cuma Kamu yang tahu.

6. Dukungan NFC Lengkap
Android, Windows Phone, malah BlackBerry OS sudah menggembar-gemborkan dukungan penuh NFC selama bertahun-tahun, tanpa mengubahnya menjadi fitur pembunuh. Tetapi Apple masih menahannya sampai ada khasiat bisnis yang jelas.

Serta terbukti hadirnya Apple Pay. Tetapi, sistem pembayaran yang nyaman yaitu satu-satunya fungsi chip NFC yang ada pada iDevice. Hmm,.. NFC di iPhone tetap tertutup untuk transfer file, tag otomatis, atau juga hal-hal lain yang tidak direstui Apple.

7. Pasang aplikasi dari World Wide Web
Pada Android, Kamu bebas untuk menginstal aplikasi dari setiap tempat yang Kamu inginkan selama Kamu mengetahui potensi bahaya di aplikasi pihak ketiga yang bersumber dari website tak resmi.

Pada iOS, itu cuma dapat dijalankan via App Store! Bila Kamu menginginkan menginstal apapun dari "bawah tanah", Kamu perlu menjalankan jailbreak perangkat Kamu serta ini membatalkan garansi.

8. Fitur fotografi Lanjutan
Di Android Lollipop, Google memungkinkan untuk mengambil foto didalam format baku semacam YUV serta Bayer RAW, mengontrol pengaturan capture untuk sensor, lensa, serta flash per masing-masing frame, serta menangkap metadata semacam model noise serta informasi optik. Selain itu, Android mempunyai built-in video playback serta kemampuan merekam 4K.

Di iOS 8, Apple menawarkan aplikasi kamera yang benar-benar kompeten, tetapi itu meninggalkan kontrol manual serta belum dapat merekam video 4K.

Sekian review mengenai kelebihan android lollipop dibanding dengan ios 8. Semoga dapat berguna.